Monday, September 28, 2015

UC BESTARI : Peluang Studi ke Malaysia terbuka lebar

Senior Manager International Marketing and Development, Helmy Bin Sulaiman dan Ketua Eksekutif/CEO Kolej Uniti, Amir Hamzah MD ISA (lenggogeni)
PADANG, METRO–Guna menggaet para siswa di Sumbar, Education Malaysia Global Service melakukan kunjungan bertajuk promosi datang berkunjung ke Sumbar. Kunjungan tersebut dilakukan dalam berbagai kegiatan diantaranya seminar pendidikan yang dihadiri seluruh kepala sekolah dan guru SMA dan SMK sederajat, pelajar dan mahasiswa di Padang, Sabtu (19/9) mendatang di Nantongga Ballroom, Premier Basko Hotel.
Direktur Promosi EMGS Malaysia Helmy bin Sulaiman mengatakan, pemerintah Malaysia sudah memberikan kemudahan kepada pelajar di dunia kuliah yang ada di salah satu perguruan tinggi yang tergabung ke organisasi EMGS, sehingga telah dijadikan pemerintah jiran ini sebagai one stop centre atau pusat layanan kepada siswa internasional.
Dengan turut membawa nama 8 perguruan tinggi, diantaranya, City University, Kolej Uniti, Kolej universiti Geomatika, Kolej Pengurusan Penerbangan, Kolej teknologi Timur, Kolej Antar Bangsa Murni, Kolej Universiti Agrosains Malaysia dan Kolej Universiti Berstari.
Sementara dari universitas diatas, lima  perguruan tinggi dari United Kingdom Inggris dan tiga perguruan tinggi dari Australia. Sementara delapan perguruan tinggi diatas merupakan cabang resmi dari Inggris dan Australia.
”Tak perlu jauh kuliah ke Inggris atau pun Australia, karena di Malaysia sudah ada. Yang mengutamakan mutu dan kualitas, serta harganya murah dan sangat terjangkau. Kemudian perguruan tinggi ini bukan baru tetapi sudah lama. Namun baru dimandatkan oleh pemerintah Malaysia untuk perguruan tinggi internasional terbuka untuk seluruh pelajar di dunia,” katanya.
Sementara, Ketua Eksekutif (CEO) Kolej Uniti, Amir Hamzah MD ISA menuturkan bagi mahasiswa yang ingin kuliah di Malaysia tidak perlu khawatir terkait asrama. Karena setiap perguruan tinggi telah menyiapkan asrama, kelengkapan fasilitas, sarana, transportasi.
Pendidikan di Malaysia sangat diistimewakan. Masyarakat sangat memberikan kemudahan untuk menunjang pendidikan, supaya setelah tamat nanti mereka bisa menjadi orang baik yang suka membantu orang lain dan negaranya.
”Untuk tempat perkuliahan tersebar di beberapa kabupaten kota. Diantaranya di Kuala Lumpur, Serawak dan lainnya. Jurusannya juga lengkap, seperti perawat, psikologis, ekonomi, teknik dan sebagainya,” papar Amir dalam jumpa pers, kemarin.
Jadi bagi pelajar yang ingin kuliah di Malaysia, EMGS akan diberi kemudahan. Mulai dari pengurusan aplikasi visa siswa internasional, pembaharuan visa dan lain-lain. Untuk informasi lebih lanjut, calon mahasiswa bisa menghubungi kantor Education Malaysia untuk Indonesia di Jakarta, 021 522 2270 atau www.educationmalaysia.gov.my.
Ditambahkan, hingga saat ini jumlah pelajar Indonesia di Malaysia berjumlah 8.000 orang yang tersebar di perguruan tinggi negeri dan swasta. Diharapkan dengan ada program EMGS ini, bisa menyerap pelajar Indonesia sekitar 200 ribu sampai tahun 2020.
Tawaran tersebut bertujuan meningkatkan kerja sama antara Pemerintahan Indonesia dan Malaysia. Di perkuliahan, pelajar ini akan diajarkan berdunia usaha dan lainnya, sehingga setelah tamat kuliah pelajar tersebut sudah siap bekerja di dunia usaha atau membuka lapangan usaha di daerah masing-masing.

SUMBER :http://posmetropadang.co.id/

Friday, September 18, 2015

Sekitar Jelajah Indonesia : EMGS Specialized Marketing Mission 2015 di Pekanbaru & Padang, Indonesia.

Program Jelajah indonesia diadakan adalah untuk memberi pendedahan kepada rakyat indonesia berkaitan peluang pengajian yang disediakan di Malaysia. Jelajah ini terdiri dari 7 institusi pengajian tinggi dimalaysia.

Thursday, September 10, 2015

Tahniah pelajar dari FTMSK UCbestari

Pihak fakulti meramkan ucapan tahniah kepada pelajar ijazah sarjana muda teknologi maklumat dan ijazah sarjana muda multimedia diatas kejayaan dalam pertandingan penulisan artikel dan infografik GST peringkat sektor pengajian tinggi. Kejayaan ini telah mengatasi beberapa peserta dari university awam yang lain.